Di supermedizine edisi ketiga ini temanya adalah all about sunda... ada banyak artikel, diantaranya:
Artikel tentang kunjungan ke panti jompo Budi Istri...
FBS (Felajaran Basa Sunda)...
Santapan Khas Jawa Barat...
Tamu Kita (dr.Adjat)...
Kosan alias kotak pesan...
Review Poling angkatan...
----------------------------------------------------
Kunjungan ke Panti Jompo Budi Istri
Hari Minggu, tanggal 24 Februari 2008, mahasiswa angkatan 2007 mengadakan kunjungan ke Panti Sosial Tresna Wredha Budi Pertiwi di jalan Sancang, Bandung. Di panti ini terdapat 38 nenek dan satu kakek. Sebenernya acaa ini adalah tugas yang diberikan oleh akang-teteh dari Departemen P&K Sema FK Unpad, step 5: Heal the World. Acara ini jugadihadiri oleh akang-teteh dari P&K dan Ketua Sema FK Unpad yaitu Kang Harry.
Acara diawali oleh sambutan-sambutan dari pengurus panti dan dari ketua pelaksana, yang tidak lain dan tidak bukan adalah Dewiz. Lalu dilanjutkan dengan hiburan. Hiburan diawali dengan penampilan anggota PSM angkatan 2007 yang menyanyikan tiga lagu. Setelah itu, Ketua Kamus2007, Amey (Ahmad Meiyanto-red) menyanyikan lagu begadang. Ternyata, para nenek dari panti jompo tidak mau kalah. Mereka menyumbangkan dua grup trio, Trio Budi Pertiwi dan Trio Sancang dengan kacamata hitamnya.
Acara dilanjutkan dengan lomba membuat lotek. Para nenek sangat bersemangat mengikuti lomba ini. Jurinya adalah pengurus panti jompo, akang-teteh P&K, dan Dewiz. Akhirnya didapat tiga orang pemenang, yang masing-masing diberi hadiah.
Setelah sholiskan (sholat, istirahat, makan-red), para nenek berkaraoke yang dipandu oleh Didi. Lalu acara selanjutnya adalah sharing. Pada kesempatan kali ini, para nenek menceritakan pengalaman dan kisah-kisah haru yang mereka alami. Setelah itu, teman-teman dari FK Unpad mengukur tensi para nenek yang tinggal di Panti Sosial tersebut.
Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu pileuleuyan, bersamaan dengan pemberian bunga mawar dari teman-teman FK Unpad kepada seluruh penghuni Panti SosialTresna Wredha Budi Pertiwi. Setelah itu. para panitiamengadakan rapat evaluasi dengan akang-teteh dari P&K. Dalam evaluasi itu, ada satu pesan yang mereka berikan : Semoga kegiatan sosial seperti ini bukan yang terakhir.
artikel oleh : Shakiena M. F. Adenan
--------------------------------------------------
FBS (Felajaran Basa Sunda)
Dokter (D) : Mangga Pa ka lebet... (silahkan masuk)
Punten,, nama bapa saha (nama)
Yuswa na? (usia)
Damel di mana pa? (kerja di mana)
Nu karaosna naon pa? (sakitna)
Pasien (P) : (dan curhatlah si pasien.. bla.. bla .. bla..)
D : mangga atuh urang parios heula pa.. (mari kita periksa dulu pa)
D : janten bapa teh.. bla.. bla.. bla.. (jelasin kenapa si bapa teh)
ieu obatna.. 3x1 saatos tuang,, ieu antibiotik, janten kedah seepnya pa. Pami tilu dinten masih karaoskeneh, bapa kontrol deui ka dieu.. tong hilap dituang obatnanya pa,, mugi-mugi enggal damang. (ini obatnya,, 3x1 setelah makan,, ini antibiotik, jadi obatnya harus habis.. kalau tiga hari masih kerasa juga, bapak dateng aja lagi ke sini. Jangan lupa dimakan obatnya, pak.. mudah-mudahan cepet sembuh..)
Sumber Percakapan : Asun dan Dinda
--------------------------------------
Santapan Khas Jawa Barat
Banyak yang mengunjungi Bandung, Ibu kota Propinsi Jawa Barat, untuk memanjakan indera pengecap mereka. Bandung menawarkan banyak hal, mulai dari aneka panganan di kaki lima sampai makanan haute cuisine, setiap pengunjung pasti akan menemukan makanan yang sesuai dengan selera meerka di bumi Parahyangan ini.
Penduduk asli Bandung yang dinamakan suku Sunda memiliki banyak hidangan yang lezat. Dari segi rasa, makanan sunda cenderung lebih hambar namun tetap gurih (kecuali kalau Anda mencoba sambal ddak yang terkenal pedasnya itu!). Untuk rasa yang lebih nikmat sekaligus pedas, santaplah nasi timbel hangat dengan sambal dadak. Jangan lupa tambahkan sayur asam sayur asam sebagai pelengkap. Sedapnya!
Orang Sunda banyak mengonsumsi sayuran, juga sayuran mentah (lalap atau lalapan), seperti timun, tomat, kemangi, terong, kubis, selada, dan sebagainya. Lalapan biasanya merupakan "rekan" dari sambal dadak.
Nasi timbel barangkali merupakan penganan yang paling populer. Biasanya nasi pulen yang dipadatkan kemudian dibungkus daun pisangini disantap dengan lalapan, sambal dadak, sepotong ayam (bisa digoreng atau dipanggang), tempe goreng, tahu goreng, dan secuil ikan jambal goreng. Terkadang bisa juga ditambahkan gepuk (potongan daging sapi yang direndam rempah kemudian digoreng), hidangan pepes (ikan, ayam, jamur, dsb), tumis sayuran, dan lain0lain. Batagor-baso tahu goreng juga merupakan penganan yang dicari. Terbuat dari tahu dan campuran ikan yang dihaluskan beserta tepung, dengan saus kacang khasnya, membuat pecinta batagor selalu merindukan rasanya yang khas.
Pecinta penganan manis mungkina akan menggemari pisang molen. Sebagai variasi cobalah brownies kukus. Es cendol, terbuat dari tepung beras, gula kelapa, dan santan sungguh segar dinikmati di hari yang panas. Saat kedinginan, bandrek dan bajigur dapat dijadikan pilihan. Berbagai produk susu terutama yoghurt juga merupakan salah asatu andalan Bandung. Ada dua jenis yoghurt yang beredar di pasaran: yang lebih encer dan yang lebih kental (ala Perancis).
Camilan hangat ala Bandung dijual di banyak tempat. Misalnya saja gehu (toge tahu_sejenis tahu isi yang berisi sayuran dan toge), pisang goreng, cireng aci goreng, dan masih banyak lagi. Bagi yang ingin mencicipi rasa yang tidak biasa bisa memilih nangka goreng, peyeum goreng, nanas goreng, dan sebagainya. Ketan bakar dan jagung bakar/rebusjuga merupakan camilan yang paling sering diburu.
Nasi goreng wlaupun bukan benar2 makanan khas dari tataran sunda, juga memiliki banyak peminat. Ada banyak variasi nasi goreng, tergantung bahan yang digunakan. Ada nasi goreng seafood, nasi goreng ayam dan sayuran, nasi goreng kambing, nasi goreng ikan asin, dan lain sebagainya.
Cakue, penganan tradisional yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu kemudian digoreng juga lezat rasanya. Tidak hanya itu, Bandung juga memiliki berbagai restoran, misalnya saja, erstoran Padang (dengan rasa yang erlatif lebih pedas dan berbumbu), Jawa (yng rasanya cenderung manis), China, Jepang, Korea, restoran menu barat, restoran India, dll.
-------------------------------------------
Tamu Kita
Teman-teman Superstar pasti udah pada tau kan kenapa penting banget buat kita, para calon dokter, untuk menguasai bahasa Sunda. Untuk lebih meyakinkan teman-teman pentingnya bahasa Sunda, dan agar teman-eman lebih giat untuk belajar bahasa daerah tersebut, Supermedizine mewawancarai salah seorang dosen kita, dr. Adjat Sedjati Rasja. Berikut hasil wawancara singkat dengan beliau.
Shakiena (S) : Mengapa belajar bahasa Sunda sangat penting untuk mahasiswa FK Unpad?
dr. Adjat (A) : Karena mahasiswa nantinya akan berhadapan dengan pasien-pasien yang bahasa pengantarnya menggunakan bahasa Sunda, khususnya pada saat P3D (Program Pendidikan Profesi Dokter-red, mereka diempatkan di RS baik di pusat maupun di jaring-jaring, seperti di Subang atau Tasikmalaya.
S : Apa keistimewaan atau perbedaan bahasa Sunda dengan bahasa daerah lainnya?
A : Bahasa Sunda itu ada tingkatan-tingkatannya. Ada yang lemes, sedang, kasar, dan sangat kasar. Kalau yang lemes itu digunakan untuk berbicara denganorang yang lebih tua, yang sedang digunakan untuk berbicara dengan orang yang sejajar atau sebaya, yang kasar itu biasanya digunakan oleh anak jalanan, sedangkan yang sangat kasar itu untuk ke hewan.
S : Dok, adakah tips untuk belajar bahasa Sunda agar lebih mudah?
A : Belajar sama ibu kos kalian, lalu gunakan sehari-hari dengan teman-teman biar lancar.
S : Hmmm begitu ya. Terima kasih atas waktunya, dok.
Segitu aja wwancara dengan dokter Adjat, soalnya beliau sibuk banget sampe ga empet difoto. Semoga temen-temen jadi lebih bersemangat buat belajar bahasa Sunda. Ganbatte!
By : Shakiena M. F. Adenan (70076)
----------------------------------------------
Kosan *Pendapat Tentang Bahasa Sunda
Asun
Sebagai dokter, apalagi yang akan melakukan praktik di daerah Sunda, kita wajib bisa bahasa Sunda, soalnya banyak warga yang bahasa Indonesianya ngga lancar. Terus, banyak juga istilah-istilah bahasa Sunda yang ngga bisa diterjemahin ke ke bahasa Indonesia, seperti rieut atau seeul, dan lagian biar lebih merakyat aja sih...
Astrid
Bahasa Sunda? Susah... Belum bisa2... Pake logat2 yang aneh... Sampe sekaang belum bisa nih... Ajarin dong! He3x... Mohon bantuannya!
Alvy
Bahasa Sunda itu sopan dan halus. Oh iya kalu bisa, angkatan ngadain kelas Bahasa Sunda dong...
Nestri
Mambuek den Paniang!! Ribet, ada bahasa halus dan kasarnya...
Nur Azuriah *Azu
Susah, tapi menarik kalau sudah paham...
Nunki *kiQ_
Lemah lembut mempesona, tapi sya suka dibohongin sama teman-teman yang jago Bahasa Sunda!! Tapi saya suka bahasa Sunda koq..
------------------------------------------
ntar dulu yahh...
